Pages

Senin, 26 Agustus 2013

KONSER METALIKA DI JAKARTA 2013




Energi Metallica Bikin Merinding

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sebuah energi besar bernama musik metal langsung terasa dan membuat merinding ketika grup legendaris Metallica memulai aksi panggung mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (25/8/2013) pukul 20.23 WIB.

Setelah dinantikan selama 20 tahun, akhirnya grup yang kini terdiri dari James Hetfield (vokal dan gitar), Kirk Hammett (gitar), Robert Trujillo (bas), dan Lars Ulrich (drum) ini hadir di depan mata kira-kira lima puluh ribu penggemar mereka. Dua layar LED berukuran besar yang terpasang di kanan dan kiri panggung Metallica akhirnya menampilkan cuplikan seorang koboi yang berada di kuburan masal yang terletak di padang tandus.



Tak lama kemudian, tata lampu warna-warni dinyalakan. Layar LED utama yang berada di tengah panggung langsung menampilkan sosok Ulrich, yang mengacungkan salam damai sebelum menggebuk set drum untuk mengomando rekan-rekannya menggelindingkan lagu "Hit The Lights".

Histeria para penonton pun terjadi seketika itu. Apalagi, Metallica tanpa ampun langsung menghajar dengan dua lagu legendaris mereka, "Master of Puppets" dan "Fuel".

"Halo, Anda terlihat berenergi sekali, butuh 20 tahun untuk kembali ke sini. Kalau begitu apakah Anda masih ingat yang ini," seru Hetfield.

Tak kalah bersemangat, Hammett, yang dari awal pertunjukan menggeber gitar listriknya sambil berjalan ke sana ke mari memanfaatkan lebar panggung, tiba-tiba mengambil posisi di tengah panggung sambil memainkan melodi komposisi film Star Wars dengan penuh distorsi sebagai intro lagu "Fade to Black".

"Jakarta, Anda merasakannya, saya tahu Anda melihatnya, mendengarnya, dan merasakannya. Apakah Anda merasakan yang saya rasakan?" seru Hetfield lagi membakar semangat para penonton yang memadati SUGBK.

TKP

Tiba di Senayan, Jokowi Kenakan Kaos Metallica

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tiba di Gelora Bung Karno untuk menyaksikan konser Metallica, Minggu (25/8/2013). Dia tiba sekitar pukul 19.30 WIB dan masuk melalui pintu Festifal A pintu tenggara.
Jokowi datang menggunakan dengan tampilan jaket coklat, dalaman hitam yang bertulis Metallica, dan celana bahan hitam.
Saat menuju pintu masuk yang mengarah ke dalam stadion, Jokowi sempat dikerumuni awak media dan penggemar metallica.
Ia sempat melambaikan tangan dan memberikan salam metal kepada awak media dan penonton yang berada di sekitar situ
TKP


Ada-Ada Saja Fans Fanatik Metallica Asal Indonesia Ini


JAKARTA - Sebelum Metallica memulai konser sekira pukul 20.15 WIB, metalheads dari seluruh Indonesia sudah berbondong-bondong mendatangi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta.
Di antara kerumunan, ada beberapa fans yang datang dari beberapa daerah. Dari yang berhutang demi menyaksikan Metallica, hingga sempat menyaksikan konser Metallica di Singapura pada Sabtu
Salah satu fans sejati Metallica yang rela berkorban demi konser ini adalah seorang pria asal Bali bernama I Dewa Gede Aris Hartawan.
"Saya dari Bali, naik bis datang ke sini, saya sampai hutang sama keluarga demi konser ini," kata Gede saat dijumpai di SUGBK, Jakarta, Minggu (25/08/2013).
Ribuan kilometer dilalui pemuda 20 tahunan ini demi menonton aksi James Hetzfield dan kawan-kawan.
Selain Gede, ada metalhead bernama Aditya asal palembang. Laki-laki berusia 40 tahunan itu rela nonton dua kali dalam waktu berdekatan. Sebelumnya ia sudah nonton Metallica di Singapura.
"Iya ke Singapura, tadi pagi baru sampe langsung ke sini lagi," ujarnya menceritakan.
Rupanya kharisma James Hetzfield, Kirk Hammet, lars Ulrich, dan Robert Trujillo mampu membuat fansnya melakukan apa saja demi menyaksikan aksi mereka.
[img]TKP[/img]










SPEKTAKULER

Meski tak lagi muda, penampilan James Hetfield (vocal, gitar), Lars Ulrich (drum), Kirk Hammett (gitar), dan Robert Trujillo (bass) tetap enerjik. Mereka bahkan terlihat 20 tahun lebih muda saat beraksi di atas panggung.

Hal itu terbukti dengan vocal James yang masih terdengar garang. Belum lagi permainan gitar Kirk yang seakan belum habis. Permainan drum Lars juga seperti tak ada matinya. Kepiawaian sang pembetot bass, Trujillo pun rasanya tak perlu lagi dipertanyakan.

Tak hanya soal penampilan, tata panggung, lampu, hingga tata suara yang diperlihatkan di konser Metallica benar-benar memanjakan para penonton. LED raksasa seperti menjadi 'layar tancap' yang menayangkan setiap gerak gerik mereka di atas panggung.

Sesekali LED raksasa bersama dua LED lainnya seperti mengikuti beat-beat lagu yang Metallica bawakan. Seperti saat mereka membawakan 'One', sajian menarik pun nampak indah dipandang mata.

Total 'langganan' peraih Grammy Award itu membawakan 18 lagu dari dua jam penampilan mereka. Beberapa lagu seperti 'Ride The Lightning', 'Sad But True', 'For Whom the Bell Tolls', 'Blackened' dan 'Enter Sandman' juga berhasil menyihir ribuan penonton.

Ritual 'wajib' encore pun dilakukan Metallica. Mereka menutup sempurna penampilannya dengan membawakan lagu 'Creeping Death', dan yang paling 'gila' adalah 'Seek and Destroy'.

"Metallica Loves Jakarta!" Teriak James menutup penampilan mereka. "Makasih banyak!" sambut Trujillio.

Metalicca pun sempat membagikan pick gitar, dan stick drum kepada penonton. Penampilan mereka ditutup dengan kibaran bendera merah putih di atas panggung, yang disambut tepuk tangan riuh ribuan metalheads.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar