INILAH.COM, Alberta - Ilmuwan menemukan tanaman langka berusia 400 tahun yang bisa menolong manusia ketika hidup di Planet Mars pada masa depan.
Planet Mars diprediksi bakal menjadi tempat tinggal manusia selanjutnya setelah Bumi. Karena kehidupan di Mars bakal dimulai dari nol, berbagai cara kini tengah dipikirkan untuk membantu manusia yang bakal mulai dikirim ke planet merah itu sekitar tahun 2030.
Salah satu di antaranya adalah menemukan cara bagaimana pohon atau tanaman yang sangat penting bagi kehidupan manusia tetap dapat hidup di luar bumi.
Para ilmuwan dari dari University of Alberta di Kanada menemukan tanaman unik berusia 400 tahun yang tetap dapat hidup dalam kondisi ekstrim sekalipun, sehingga bisa membuka pemikiran tentang seperti apa manusia menumbuhkan tanaman di Planet Mars di masa depan.
Tim peneliti yang dipimpin Catherine La Farge itu awalnya menjelajahi lumut di sekitar gletser di Kepulauan Arktik Kanada, hingga kemudian mereka menemukan tanaman aneh.
Setelah mengambil sampel tanaman ke laboratorium, para ilmuwan menempatkan tanaman ini ke pot dan akhirnya tanaman ini dapat hidup kembali seperti sebelumnya.
Tanaman ini adalah tanaman bebas vaskular, atau dengan kata lain, tidak seperti tanaman biasa yang memelukan air dan nutrisi untuk hidup, seperti dinukil Gizmodo.
Selain tidak butuh air, tanaman ini juga memiliki kemampuan untuk bereproduksi dengan mudah, tahan kondisi beku, dan dapat berubah menjadi tanaman lainnya.
Penemuan tanaman ini dipandang sangat berharga bagi para ilmuwan, karena akan meningkatkan pemahaman akan sistem kehidupan tanaman baru yang dibutuhkan ketika manusia memulai kehidupan di planet lain di masa depan.
Tentu saja, masih banyak pengujian yang harus dilakukan di kemudian hari terkait penemuan ini. Tetapi paling tidak untuk saat ini, harapan bagi manusia untuk dapat bertahan hidup di luar bumi di masa depan sangat terbuka lebar. [mor]
Rekomendasi Untuk Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar