Mau Aman Rumahnya Saat Ditinggal Mudik? Ini Dia Tipsnya dari Polisi
Jakarta - Momen mudik kerap dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk menyasar rumah-rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya. Kepolisian meminta masyarakat untuk berhati-hati akan kejahatan di rumah-rumah kosong ini.
"Kita imbau kepada masyarakat yang mau mudik agar tidak meninggalkan perhiasan, uang atau barang berharga di rumahnya kalau mau mudik," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Agar rumah tidak menjadi sasaran pelaku pencurian di saat mudik, berikut tips-tips dari kepolisian. Pertama, hindari hal-hal yang dapat menunjukkan bahwa rumah dalam keadaan kosong agar tidak menarik perhatian, seperti:
1. Menghentikan sementara waktu pengiriman koran
2. Meletakkan sandal atau sepatu di depan pintu rumah
3. Pasang lampu sensor/timer yang dapat menyala otomatis saat malam hari atau titip ke tetangga untuk menyalakan dan mematikkan lampu
4. Aktifkan CCTV dengan modus perekaman 24 jam
5. Sampaikan ke petugas kebersihan untuk membersihkan halaman setiap hari, untuk menghindari kesan rumah tidak dirawat.
Kepolisian juga mengimbau agar pemilik rumah tidak meletakkan barang-barang berharga di lemari. "Sebaiknya titipkan di deposit box bank agar lebih aman," ujar Rikwanto.
Pastikan semua aliran listrik aman, tidak ada perangkat elektronik yang masih menyala. Serta cabut atau matikan koneksi peralatan elektronik yang tidak diperlukan.
"Matikan PAM dan mencabut selang tabung gas kompor," cetusnya.
Sementara itu, Rikwanto menyampaikan beberapa indikator perumahan aman, di antaranya tingkat rasa takut warga perumahan akan kejahatan yang rendah. Kemudian, jumlah korban kejahatan rendah.
"Kemudian indikasinya organisasi sosial di lingkungan tersebut baik, terdapat hubungan antarwarga yang baik, adanya pengendalian informal yang baik dan kesadaran akan kewilayahan atau lingkungan yang tinggu," ujar Rikwanto.
Adanya rasa saling memiliki, personel keamanan yang terlatih dan sensitif serta kegiatan sosial untuk mengatasi masalah warga, juga menjadi indikator bahwa perumahan tersebut aman dari kejahatan.
"Kemudian ada kegiatan kepemudaan yang terawasi dan terorganisir serta terbukanya lapangan kerja bagi warga," katanya.
Sumber : http://kask.us/hf7k7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar